Sabtu, 05 Juli 2014

Jauhilah prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa

Assalamu’alaikum..
Ahlanwasahlan :)
Postingan kali ini bertujuan sebagai pengingat dan untuk muhasabah diri..
Setiap insan pasti pernah dihampiri oleh “prasangka” baik ataupun buruk. Sebagai manusia yang biasa kita sering dihampiri oleh pertanyaan-pertanyaan yang sering singgah di hati, pertanyaan-pertanyaan yang spontan hadir ketika mata memandang, padahal pertanyaan dan pernyataan itu belum tentu terjamin kebenarannya. Maka kalau kita sedang dihampiri rasa ini jangan langsung terlalu di fikirkan, jika kita merasa perasaan itu benar. Segeralah kembalikan prasangka dihati kepada dzat yang membolak-balikan hati yaitu Allah azza wa jalla. Hanya Dia yang Maha Mengetahui apa yang tidak kita ketahui.
Hadist tentang prasangka juga sudah jelas, yang berbunyi :
“Berhati-hatilah kalian dari buruk sangka sebab buruk sangka itu sedusta-dusta cerita (berita); jangan menyelidiki; jangan memata-matai (mengamati) hal orang lain; jangan tawar-menawar untuk menjerumuskan orang lain, jangan hasut-mengahasut, jangan benci-membenci, jangan belakang-membelakangi, dan jadilah kalian sebagai hamba Allah itu saudara” (H.R Abu Hurairah)
Dan diperkuat juga dengan Firman Allah :

Ayat Al-Hujurat : 12


“Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah banyak dari prasangka, sesungguhnya sebagian dari prasangka itu dosa, dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain, dan jangan ada diantara kamu yang menggunjing sebagian yang lain. Apakah ada diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik. Dan bertakwalah kepada allah, sungguh Allah Maha Penerima Taubat, Maha Penyayang” (Al-Hujurat : 12)
Nah.. jelas kan? Hamba Allah itu dilarang untuk berprasaangka. Yuk kembali tata hati dan fikiran untuk menjauhkan diri dari prasangka. Karena jika terus berprasangka yang buruk, nanti ujungnya ghibah (menggunjing), sudah jelas pula di ayat diatas bahwa Allah melarang hamba-Nya untuk ghibah. Mumpung masih bisa bertemu dibulan yang penuh berkah dan bulan ampunan ini (Ramadhan) segera bersihkan diri, jaga hati, lisan dan fikiran dari yang buruk-buruk. Kembali ke ayat tadi Allah telah menegaskan  bahwa Ia Tuhan Maha Penerima Taubat. Jadi, tidak ada kata terlambat untuk bertaubat J


Mohon maaf jika ada yang salah, karena saya pun masih proses belajar..
Semoga bermanfaat :)

Do’a ku:

Ya Allah.. bersihkanlah hatiku dari penyakit hati yang dapat merusak hati pemberianmu ini, jernihkanlah fikiranku agar mudah menangkap ilmu-Mu, anggunkanlah perilaku ku, jagalah ucapan yang selalu terucap oleh lisan ini. Jaga ya Allah.. jangan buat lisan ini, hati ini, perbuatan ini, fikiran ini, menyakiti Mu, menyakiti orang tuaku juga orang-orang yang aku sayangi. Aamiin..
@yuwan_Ayunda

Tidak ada komentar:

Qurban Pertamaku 2023

Rangkaian cerita yang Allah susun semuanya sempurna, indah, tidak ada yang janggal, apalagi keliru. Skenario Allah tersusun begitu apik, har...